SANDI AMBALAN BANAU





PRAMUKA  INDONESIA  MANUSIA  SEJATI
SUCI  SEBAGAI  TELADAN  BERPIKIR  DAN  BERBUAT
BERTANGGUNG  JAWABLAH  DALAM  TUGAS  DAN  KEWAJIBAN

BERKATALAH  SELALU  YANG  BENAR WALAUPUN  ITU  PAHIT
PANCARKANLAH  HATIMU  SELALU  DALAM  KEGEMBIRAAN
KITALAH  MENJADI  PANDU  IBU  PERTIWI

SEBAGAI  PUTRA  PUTRI  BANAU
BERSYUKURLAH  KEPADA  TUHAN  AKAN  SEGALA
YANG  KITA  MILIKI DIDAERAH INI

PEMUDA  PEMUDI  BANAU  TERCINTA
BERGUNALAH  HIDUP  INI  BAGI  KAWAN,  KELUARGA,
MASYARAKAT, BANGSA  DAN  AGAMA

KEBERHASILAN  PUTRA  PUTRI  BANAU  DALAM  MEMBANGUN DAERAH
ITU  YANG  DIKEHENDAKI  SANDI  AMBALAN  KITA
INGATLAH  JOJARU  DAN  NGUNGARE  BUMI  JAJIRAH HALMAHERA  BARAT
MENUNTUT  TANGGUNG  JAWABMU
KITALAH  MENJADI  PANDU  IBU  PERTIWI
SEBAGAI  WARISAN  LELUHUR  PAHLAWAN  BANAU

SABDA  LELUHUR  BANAU
“ DARA TOLEFO MAPILA SORO GUDU TO NUNAKO “
TUHAN  BESERTA  KITA
AMIN

Share:

Struktur Organisasi Ambalan Penegak




Ambalan Penegak
Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-40 Pramuka Penegak yang dibagi menjadi 3-5 kelompok yang disebut Sangga.
 Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

Sangga
Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut Pramuka Penegak. Bukan dilihat dari tingkatan kelas di sekolah
Jumlah anggota sangga yang terbaik adalah 4-8 Pramuka Penegak.
Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak sendiri.
Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

Sangga Kerja

Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban.
Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Pimpinan Ambalan

Setiap ambalan dipimpin oleh seorang Pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan. Karena masa Penegak adalah masa dimana seorang remaja sudah bermasyarakat maka susunan organisasi Ambalannya pun sama dengan susunan organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya.
Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.

Dewan Ambalan Penegak (Dewan Penegak) 

Sususnan Pengurus Dewan Penegak, terdiri atas: Ketua yang disebut Pradana;Sekretaris yang disebut Kerani; Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik Ambalan;Pemangku adat yakni pemimpin tata-cara adat Ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga Kode Etik Ambalan;Beberapa orang anggota.
Peran Pembina : Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak tidak masuk dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.
Tugas Dewan Penegak  : Merancang dan melaksanakan program kegiatan. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, merekrut anggota baru, membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga.

 Dewan Kehormatan Penegak

Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah dilantik dan diketuai oleh Pemangku adat.
Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk menentukan: 

(1) Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan. 
(2) Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak
(3) Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak

Dalam Dewan Kehormatan Penegak, pembina bertindak sebagai penasehat.
Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal.undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah yang akan dibicarakan diumumkan, peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam,Tempat ditentukan lebih dahulu
Sanggar Ambalan
Ambalan yang ideal memiliki markas Ambalan, yakni tempat di mana Ambalan itu berkumpul. Markas ini biasanya diberi nama “Sanggar”. Setiap Ambalan harus memiliki bendera Merah Putih, bendera Pramuka, bendera Ambalan/ pusaka Ambalan/tunggul Ambalan serta bendera WOSM, tiang bendera, tali-menali, dilengkapi dengan peralatan tulis-menulis (mesin ketik, komputer, printer), peralatan memasak, serta peralatan perkemahan, serta perlengkapan adat.
Sesuai dengan metode satuan terpisah, maka Pembina Ambalan putra adalah seorang pria, dan Pembina Ambalan putri adalah seorang wanita. Hubungan antara Pembina Ambalan dengan anggota Ambalan Penegak seperti hubungan antara kakak dan adik, sedangkan hubungan Pembina Ambalan dengan Pembantu Pembina sama seperti hubungan pada anggota dewasa Gerakan Pramuka lainnya yakni hubungan persaudaraan atau kemitraan.
Ambalan yang menginginkan materi-materi sebagai bekal keterampilan dalam hubungannya dengan life-skill, dapat meminta bantuan instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Ambalan mempunyai Sandi Ambalan berisi nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati dan melandasi perjuangan kehidupan Ambalan.
Selamat berlatih. Salam Pramuka


Share:

ATURAN / ADAT AMBALAN PENEGAK PANDEGA



1.       Pengertian Adat Ambalan
2.       Adat Ambalan atau Adat Istiadat Ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para Pramuka Penegak disuatu Ambalan.
3.       Tujuan Adat Ambalan
4.       Agar dengan adanya adat Ambalan para Pramuka Penegak dapat membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku ditempat mereka berada.
5.       Adat Ambalan
-   Proses pembuatan adat Ambalan dilakukan melalui musyawarah di Ambalan yang bersangkutan.
-   Adat Ambalan sebaiknya tidak tertulis tapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap Anggota Ambalan. Jika telah melanggar adat yang berlaku di Ambalannya, bersedia menerima sanksi.
-   Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk bertindak disiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat yang lebih baik dan maju.
-          Didalam Adat Ambalan harus terdapat ketentuan :
1.         Wajib mengikuti renungan jiwa Penegak sebelum dilantik sebagai Penegak Bantara.
2.         Variasi dalam melaksanakan Pelantikan Penegak Bantara sehingga dapat menimbulkan kesan manis yang sukar dilupakan bagi yang dilantik misalnya : sebelum dilantik harus mencuci wajah dengan air bersih lalu dibersihkan dengan handuk yang baru.
3.         Pedoman Tingkah laku yang unik dan positif misalnya :
a.       Siapa datang terlambat ditempat latihan harus menirukan suara burung hantu.
b.      Tidak hadir dalam pertemuan tanpa memberi alasan didenda Rp. 2.000,00 untuk kas Ambalan.
c.       Pada saat pembacaan Sandi Ambalan melipat kedua tangannya diletakan didepan dada.
d.      Contoh adat Ambalan :
e.      Menurut perjanjian yang telah disepakati segenap anggota Ambalan dalam Musyawarah tanggal……….berlaku adat Ambalan sbb :
1.         SKU selesai perjalanan spiritual telah dilaksanakan , the stile weak dilaksanakan renungan jiwa telah diikuti namun untuk dilantik harus dapat persetujuan dari semua Penegak Bantara/Laksana yang dibenarkan oleh Dewan Kehormatan.
2.         Barang siapa melanggar adat unik di Ambalan ini dikenakan sanksi yang ditentukan oleh adat unik itu.
3.         …………………… dan seterusnya.
4.         Barang siapa berbuat kebaikan pasti menerima penghormatan dan penghargaan.
5.         Penegak Bantara wajib menolong Calon Penegak untuk menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara.
6.         Melepas anak panah kelingkaran yang dibagi kedalam beberapa segmen apa yang menjadi titik berat dalam kehidupan selama periode latihan selanjutnya. Hingga saat periode latihan selanjutnya. Contoh segmen bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
7.         Membentuk lingkaran persaudaraan dan sesudah pembacaan Sandi Ambalan bersama sama meneriakan kata-kata “Iklas – Bakti – Suci.” 

ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

Adat ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan Pramuka Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam upaya peningkatan kepedulian terhadap tuhan yang maha esa, kepedulian terhadap bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya, kepedulian terhadap diri pribadi, serta ketaatannya kepada kode kehormatan Pramuka.
Anggota adat ( Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan ) bila berprestasi akan diberi penghargaan sedang yang melanggar adat akan dikenakan sangsi.
Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menatapkan seorang atau beberapa orang Pemangku adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.

MACAM-MACAM ADAT AMBALAN

Sedikit banyaknya yang menjadi Adat Ambalan dalam suatu Ambalan tergantung kepada Ambalan itu sendiri.
Contoh – contoh Adat Ambalan yang telah ada :
1)    Adat ambalan pada saat penerimaan colon penegak dari tamu ambalan
Tamu ambalan ialah pemuda atau Pramuka Penggalang yang berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak.
Beberapa kali mengikuti kegiatan / latihan Pramuka Penegak, tamu ambalan dihadapkan ke Dewan Kehormatan Ambalan untuk diwawancarai apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan mengikuti latihan dan menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.
2)    Adat ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak
Bantara Pada proses penyelesaian SKU, Calon Penegak didampingi oleh 2 orang Pramuka Penegak Bantara/Laksana sebagai pembimbing dan pengamat perkembangan keterampilan dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.
Pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara :
Calon diharuskan menjalankan tugas – tugas spiritual, misalnya berpuasa selama 2 hari penuh, membaca beberapa renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas selanjutnya.
Setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negative. Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telingga yang mengandung kotoran akibat perbuatan dan sikap negative yang pernah dilakukan dibuang.
3)    Adat Ambalan membaca renungan jiwa
Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air , bangsa , masyarakat, alam lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada kode kehormatan Pramuka. Misalnya :
1.       Peringgatan hari besar nasional / agama
2.       Selesai upacara pelantikan
3.       Terdapat anggota ambalan yang mengingkari / melanggar tri satya / dasa dharma.
4.       Adat ambalan ketika seseorang akan melakukan pelantikan Penegak Laksana
5.       Adat ambalan ketika melepas anggota ambalan yang akan membaktikan diri kemasyarakat
Perlengkapan Adat Ambalan
1.       Pustaka Ambalan
2.       Beberapa macam renungan jiwa
3.       Beberapa sandi ambalan
4.       Kostum pemangku adat
5.       perlengkapan upacara

SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

Sandi ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh pemangku adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan. Dalam proses penyusunannya Pembina Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi Ambalan adalah :
1.       Pancasila
2.       Prinsip Dasar Kepramukaan
3.       Kode kehormatan Pramuka
4.       AD & ART Gerakan Pramuka
5.       Norma-norma agama dan masyarakat
6.       hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda
setiap ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak dalam ambalan tersebut, dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi anggota ambalan lain.
Bagi Pramuka Penegak, sandi ambalan merupakan suatu yang disakralkan oleh karena itu Sandi Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suatu yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh pemangku adat ambalan.


RENUNGAN JIWA

Renungan adalah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam upaya mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya Dharmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto “ Satyaku Kudharmakan Dharmakan, Dharmaku Kubaktikan “
Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri dengan bimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh pemangku adat
Macam-macam renungan diantaranya :
-       Renungan bagi mereka yang dilantik
-       Renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah
-       Bebarapa renungan dalam memperingati hari-hari besar nasional
-       Beberapa renungan dalam memperingati hari-hari besar agama
-       Renungan pada upacara penutupan latihan
a.       Adat Ambalan
b.      Sandi Ambalan
c.       Renungan Jiwa
Adat merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat lingkungan setempat yang sudah berlaku dari masa ke masa, sehingga terkesan merupakan peraturan dan tata nilai di masyarakat yang oleh anggotanya dijaga dan dilestarikan menjadi pedoman pergaulan dalam kehidupan di masyarakat. Adat bersifat lokal, hanya berlaku di masyarakat tertentu dan tidak berlaku di masyarakat yang lain.

ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

Adat Ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan oleh Ambalan Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam upaya meningkatkan kepeduliaan terhadap Tuhan YME, kepedulian pada bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya kepedulian terhadap diri pribadinya, serta ketaatannya pada Kode Kehormatan Pramuka.
Anggota adat (Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan) bila berprestasi akan diberikan penghargaan sedang yang tersebut melanggar adat akan dikenakan sangsi.
Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menetapkan seorang Pemangku Adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.
Macam-macam Adat Ambalan
Sedikit banyaknya yang manjadi Adat dalam Ambalan tergantung pada Ambalan itu sendiri. Contoh-contoh Adat Ambalan (yang pernah ada)

1)        Adat Ambalan pada saat penerimaan calon Penegak dari Tamu Ambalan.
Setelah Tamu Ambalan ialah pemuda atau Pramuka penggalang yang sudah berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak beberapa kali mengikuti latihan/kegiatan Pramuka Penegak, Tamu Ambalan dihadapkan dewan kehormatan Ambalan untuk diwawancari apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah selama ini dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan. Atas kemantapan tekat Tamu Ambalan tersebut dalam mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan mengikuti keaktifannya dan menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.
2)        Adat Ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara
-          pada proses menyelesaikan SKU, calon Penegak didampingi oleh 2 (dua) orang Pramuka Penegak Bantara Laksana sebagai monitor, pembimbing dan pengamat perkembangan keterampilan dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.
-          pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara : calon diharuskan menjalankan tugas-tugas spritual, misalnya : berpuasa selama 2 (dua) kali penuh, membaca beberapa renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas selanjutnya.
-          setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan , calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negatif. Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telinga dan tangan serta mengeringkan dengan handuk, kemudian handuk yang mengandung kotoran, akibat perbuatan dan sikap negatif yang pernah dilakukan dibuang.
3)        Adat Ambalan membaca Renungan jiwa
Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota Ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air, bangsa, masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Misalnya : Renungan jiwa pada saat :
-     peringatan hari besar nasional/agama
-     selesai upacara pelantikan
-     terdapat anggota Ambalan yang mengingkari/ melanggar Trisatya/ Dasadarma
4)        Adat Ambalan ketika seseorang akan dilakukan pelantikan Penegak Pelaksana.
5)        Adat Ambalan ketika melepas anggota Ambalan yang akan membaktikan diri ke masyarakat
 PERLENGKAPAN ADAT AMBALAN
1.         Pusaka Ambalan
Sesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untuk dijadikan pusaka adat, yang akan dihadirkan pada saat upacara adat dilakukan.

2.         beberapa macam Renungan jiwa
3.         beberapa Sandi Ambalan
4.         kostum Pemangku Adat
5.         perlengkapan Upacara Adat
SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

a.         Sandi Ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh Pemangku Adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan. Dalam proses penyusunannya, Pembina Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi Ambalan ialah :
1.   Pancasila
2.   Prinsip Dasar Kepramukaan
3.   Kode Kehormatan Pramuka
4.   AD dan ART Gerakan Pramuka
5.   Norma-norma agama dan masyarakat
6.   Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.
b.        Setiap Ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak dalam Ambalan tersebut ; dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota Ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi Anggota Ambalan lain
c.         Bagi Pramuka Penegak, Sandi Ambalan merupakan sesuatu yang disakralkan, oleh karena itu ketika Sandi Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suasana yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Pemangku Adat Ambalan.

Contoh Sandi Ambalan


SANDI AMBALAN BANAU


PRAMUKA  INDONESIA  MANUSIA  SEJATI
SUCI  SEBAGAI  TELADAN  BERPIKIR  DAN  BERBUAT
BERTANGGUNG  JAWABLAH  DALAM  TUGAS  DAN  KEWAJIBAN

BERKATALAH  SELALU  YANG  BENAR WALAUPUN  ITU  PAHIT
PANCARKANLAH  HATIMU  SELALU  DALAM  KEGEMBIRAAN
KITALAH  MENJADI  PANDU  IBU  PERTIWI

SEBAGAI  PUTRA  PUTRI  BANAU
BERSYUKURLAH  KEPADA  TUHAN  AKAN  SEGALA
YANG  KITA  MILIKI DIDAERAH INI

PEMUDA  PEMUDI  BANAU  TERCINTA
BERGUNALAH  HIDUP  INI  BAGI  KAWAN,  KELUARGA,
MASYARAKAT, BANGSA  DAN  AGAMA

KEBERHASILAN  PUTRA  PUTRI  BANAU  DALAM  MEMBANGUN DAERAH
ITU  YANG  DIKEHENDAKI  SANDI  AMBALAN  KITA
INGATLAH  JOJARU  DAN  NGUNGARE  BUMI  JAJIRAH HALMAHERA  BARAT
MENUNTUT  TANGGUNG  JAWABMU
KITALAH  MENJADI  PANDU  IBU  PERTIWI
SEBAGAI  WARISAN  LELUHUR  PAHLAWAN  BANAU

SABDA  LELUHUR  BANAU
“ DARA  TOLEFO  MAPILA  SORO  GUDU  TO  NUNAKO “
TUHAN  BESERTA  KITA
AMIN
RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK

a.         Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam upaya mengamalkan satya dan darma Pramuka
b.        Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya dan Darmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan
c.         Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, dengan bimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh Pemangku Adat
d.        Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:
1)             renungan bagi mereka yang akan dilantik
2)             renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah
3)             bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional
4)             beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama
5)             renungan pada upacara penutupan latihan

PENUTUP

Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita (Pembina Pramuka Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam proses penyusunannya hendaknya diupayakan agar Pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai pembimbing, dan pengerak supaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut tidak menyimpang dari :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. AD dan ART Gerakan Pramuka
5. Norma-norma Agama dan Masyarakat
6. Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda






Share:

FOTO-FOTO KEGIATAN PW




https://picasaweb.google.com/113031167676083093139/FOTOPEMBUATANBAKSAMPAH



Share:

SEJARAH SINGKAT PRAMUKA





Istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia sedangkan di dunia pramuka disebut Scout.  Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual.  Sejarah pramuka di dunia sendiri dimulai pada 25 Juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell.
Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari sebuah buku yang berjudul  “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling.
Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku menerbitkan buku ”Rovering To Succes” buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai bahagia.
Jambore Dunia
Di tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di dunia. Selain itu tahun ini juga dibentuk Dewan Internasional pramuka yang beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di London. Biro pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Sedangkan untuk putri memiliki lima kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa.
Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam kegiatan tersebut diundang pula peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell  diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ).
Share:

CINTA LOKASI DI BUMI PERKEMAHAN

Cinta bersemi di di bumi perkemahan dan menghadirkan kegalauan akankah menjadi cinta sebatas patok tenda bukan sesuatu yang harus dijadikan tabu apalagi dilarang. hanya dibutuhkan bimbingan dari kakak-kakak pembina agar cinta yang bersemi tersebut menjadi 'cinta yang sehat'.

Cinta lokasi dibumi perkemahan adalah cinta yang tumbuh karena kedekatan seseorang yang berda dalam satu lokasi perkemahan dalam jangka waktu tertentu.

Menariknya dari cinta lokasi ini adalah kebanyakan hubungan tersebut tidak berlanjut lebih jauh setelah mereka tidak sering bertemu lagi dalam acara perkemahan yang telah menumbuhkan cinta sekejab itu.









Share:

LAGU PERPISAHAN PERKEMAHAN



Cinta Simpul Mati

by L.O Band - Scout of Lampung



        C     G     Dm          Em
Berawal dari ku tatap matamu
F                 C                         Dm            G
kau jabatkan tanganmu tuk saling berkenalan
       C        G  Dm                  Em
getaran cinta yang terus membelenggu
   F                    C                  Dm           G
kurasa ku tlah jatuh cinta di perkemahan ini

           C      G      Am             Em
tlah ku nyatakan besarnya rasa cintaku
F                C                  Dm              G
kau pun tersipu malu lalu bilang i love you
         C       G   Am             Em
baret dan kacu yang jadi saksi bisu
   F                    C                  Dm             G
kurasa ku tlah jatuh cinta di bumi perkemahan

      C       G           Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
       F                C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering
      C         G             Am              Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku
         F             C                 Dm              G             C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

intro
          
           C     G        Am             Em
tlah ku nyatakan besarnya rasa cintaku
F                C                  Dm             G
kau pun tersipu malu lalu bilang i love you
         C        G  Am             Em
baret dan kacu yang jadi saksi bisu
   F                    C                 Dm             G
kurasa ku tlah jatuh cinta di bumi perkemahan

      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering
       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku
         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering
       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku
         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering
       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku

         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

DOWNLOAD MP3 CINTA SIMPUL MATI


ASMARA TUNAS KELAPA

Indah yang ku rasakan

Saat aku bertemu denganmu
Cinta yang kini ada 
Tlah bersemi didalam jiwa
(*)
Kini cerita yang ada 
Ternyata tak sebatas patok tenda
Semoga kan tetap terjaga
Kisah asmara tunas kelapa
Reff :
Tak mungkin kan terlupa saat bersama di pantai kelapa
Kau genggam tanganku bersandar dipundakku
Serasa tak ingin waktu berlalu
Tak pernah terlupakan kisah asmara tunas kelapa
Ku berharap slalu kan tetap menyatu
Tunas kelapa saksi cinta kita


DOWNLOAD MP3 ASMARA TUNAS KELAPA



Sebatas Patok Tenda..


Dengarkanlah suara hati ini
C       G       Am    G

Suara hati yang ingin ku dendangkan
F                 G                C

Takan mampu untuk ku sampaikan
C       G       Am             G

Kan ku ungkapkan  lewat laguku
F                 G       C

Berawal dari perkemahan ini
F        G       Am    G

Rasa itupun hadir dihatiku
F        G                C

Menghiasi relung sukmaku
F        G       Am    G

Cinta bersemi di bumi perkemahan
F        G                C

Oh mungkinkah rasa cinta ini
C       G       Am    G

Akan abadi untuk selamanya
F        G                C    

Rasa ini semakin membelengu
C       G       Am            G

Cinta lokasi di bumi perkemahan
F                 G               C       

Reff :

Akankah cintaku sebatas patok tenda
F        G                 Am              G

Tenda terbongkar sayonara cinta
F                 G       C

Akankah cintaku sebatas patok tenda
F                 G       Am             G

Tenda terbongkar sayonara cinta
F                 G       Am


DOWNLOAD MP3

Share:

Sample Text

PELANTIKAN DKC 2019

PELANTIKAN DKC 2019
PELATIKAN DKC ANTAR WAKTU 2019

Pelepasan Kontingen Kwarcab Halbar

Pelepasan Kontingen Kwarcab Halbar
Perkemahan Bhakti Saka Wira kartika 2019

Arsip

Unordered List

Support

Flag Counter