MATERI SKU PRAMUKA


LAKSANA

Sebagaimana diketahui, Syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk Pramuka Penegak terdiri atas dua tingkat yaitu, SKU Penegak Bantara dan SKU Penegak Laksana. Bagi pramuka penegak yang telah menyelesaikan SKU Bantara dan telah dilantik menjadi Penegak Bantara, selain berhak mengenakan TKU Bantara pun berhak untuk meminta uji butir-butir dalam SKU Penegak Laksana.

Setelah kesemua butir dalam SKU Penegak Laksana terselesaikan, penegak Bantara tersebut dapat meminta untuk dilantik menjadi Penegak Laksana oleh pembinanya dan mengenakan Tanda Kecakapan Umum Penegak Laksana.

SKU Pramuka yang digunakan saat ini merupakan SKU terbaru berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 198 Tahun 2011 tentang Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak. Sedangkan untuk materi dan panduan penyelesaiannya mengacu pada SK Kwartir Nasional Nomor 1999 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak.

SKU Penegak Laksana terdiri atas 22 butir syarat yang masing-masing butirnya memiliki syarat pencapaian atau indikator. Adapun syarat dan indikatornya adalah sebagai berikut.


No Butir SKU dan Pencapaian Pengisian SKU
1 1.a Agama Islam
  • Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan Penggalang atau Ambalan Penegak 
  • Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat mendirikan sholat sunah.
  • Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
  • Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah
  • Pernah menjadi amil zakat
  • Dapat menghafal ayat tematik, dari Al quran dan mampu menjelaskannya
Pencapaian Pengisian SKU
  • Dapat menyampaikan makna Rukun Iman dan Rukun Islam kepada Pramuka Penggalang atau Pramuka Penegak secara sistematis 
  • Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat
  • Dapat melaksanakan 3 macam Sholat Sunah
  • Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa dan hikmah puasa telah melaksanakan 5 kali puasa sunah
  • Dapat mempraktikkan tata cara merawat jenazah
  • Pernah  membantu menjadi Amil Zakat di lingkungan tempat tinggalnya
  • Dapat menyampaikan satu ayat dari Al quran dan mampu menjelaskannya
1.b Agama Khatolik
  • Memahami dan mendalami 7 sakramen
  • Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo / Santa 
  • Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari
Pencapaian Pengisian SKU
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama, dan orang tuanya
1.c Agama Protestan
  • Dapat memberi kesaksian di depan jemaat atau teman sebaya
  • Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya
  • Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Pencapaian Pengisian SKU
  • Dapat bersaksi tentang pertolongan Tuhan di depan teman-temannya
  • Menjadi anggota paduan suara di Gerejanya
  • Membantu pelayanan kebaktian pemuda di Gerejanya
  • Pernah mengikuti Katekisasi.
1.d Agama Hindu
  • Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candi–candi agama Hindu di Indonesia
  • Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah.
  • Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk  untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
  • Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata
  • Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas.
  • Dapat melafalkan dan mengidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita
  • Dapat menjelaskan
Pencapaian Pengisian SKU :
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama, dan orang tuanya
1.e Agama Budha
  • Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja)
  • Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
  • Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
  • Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan
  • Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka
Pencapaian Pengisian SKU :
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama, dan orang tuanya
2 Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya
dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Mendengar pendapat orang lain dengan baik
  • Mampu menyampaikan pendapatnya dengan santun tanpa menyakiti orang lain
  • Memahami tata cara mengeluarkan pendapat dengan tertib
3 Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil
keputusan
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Mengetahui tata cara memimpin diskusi
  • Pernah memimpin sebuah diskusi
  • Pernah mengambil keputusan dengan mempertimbangkan resiko dari keputusan yang diambil
4 Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
Pencapaian Pengisian SKU :
kegiatan ini dilakukan ketika Musyawarah Penegak atau dalam acara rutin pertemuan penegak lainnya:
(1). Menyimak dan menyikapi masalah dengan pikiran jernih.
(2). Memberikan pendapat secara santun.
(3). Memberikan solusi dan tidak memihak.
5 Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
Pencapaian Pengisian SKU :
Telah mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan dalam kurun waktu minimal 4 bulan
6 Setia membayar iuran kepada gugus depannya, dengan uang diperoleh dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Setiap latihan mingguan telah membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri 
  • pernah membantu mengelola administrasi keuangan Ambalan
7 Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
Pencapaian Pengisian SKU :
Pernah memimpin sebuah rapat dan menyampaikan risalah rapat sesuai dengan
tata cara penulisan risalah rapat dalam buku risalah rapat ambalan
8 Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
Pencapaian Pengisian SKU :
Pernah memimpin salah satu kegiatan ambalan yang dilaksanakan minimal di tingkat ambalan sebagai Ketua Sangga Kerja
9 Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Pencapaian Pengisian SKU :
Pernah memimpin kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya minimal 2 kali dan diikuti oleh anggota masyarakat di lingkungannya
10 Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
Pencapaian Pengisian SKU :
Pernah memimpin teman-teman anggota ambalan dalam menampilkan salah satu kesenian daerah dalam suatu acara perkemahan
11 Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Pencapaian Pengisian SKU :
Telah menyebutkan Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi Gerakan Pramuka, Prinsip
Dasar dan Metode Kepramukaan di depan anggota Ambalan lainnya
BACA: AD / ART Gerakan Pramuka di : Undang-undang
12 Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Pencapaian Pengisian SKU :
Telah menjelaskan di muka perindukan Siaga atau pasukan penggalang tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia secara sistimatika


13 Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Telah membuat perencanaan pengembaraan, membuat surat perijinan, perkiraan kebutuhan logistik selama pengembaraan disertai dengan melakukan tugas-tugas seperti melapor kepada aparat kepolisian dari jalur pengembaraan yang dilalui.
  • Telah merencanakan dan membuat  suatu kegiatan perkemahan disertai jadwal kegiatan perkemahan, perlengkapan perkemahan yang diperlukan dan rencana biayanya
14 Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pencapaian Pengisian SKU :
Dapat menyebutkan isi dari Undang-undang  No. 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara, Bendera, Bahasa dan Lagu kebangsaan
15 Dapat menjelaskan peran  Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
Pencapaian Pengisian SKU :
Mampu menjelaskan peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
16 Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang
Pencapaian Pengisian SKU :
Pernah melakukan salah satu kegiatan usaha secara mandiri maupun bersama yang menghasilkan keuntungan berupa uang
17 Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna
Pencapaian Pengisian SKU :
Menunjukkan salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna hasil kreasi sendiri
18 Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat
Pencapaian Pengisian SKU :
Melakukan kegiatan ketrampilan tali temali yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti jembatan penyeberangan, gapura dan lain-lain dilakukan secara bersama-sama anggota yang lain atau bersama masyarakat

19 Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain  gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Setiap minggu melakukan kegiatan olahraga
  • Pernah melakukan minimal 1 gaya dalam olahraga renang selain gaya bebas dengan benar 
  • Pernah melakukan 1 cabang olahraga lainnya dan tahu aturannya
20 Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Dapat menjelaskan kesehatan reproduksi kepada anggota ambalan lainnya
21 Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Telah menyusun persiapan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan latihan selama 3 kali 
  • Telah melakukan upacara pembukaan dan penutupan latihan minimal 3 kali
22 Dapat menyebutkan  penyebab dan cara pencegahan  penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
Pencapaian Pengisian SKU :
  • Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi, penyebab dan cara mencegahnya
  • Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degenerative, penyebab dan cara mencegahnya
  • Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan prilaku tidak sehat dan cara mencegahnya
Share:

MATERI SKU PRAMUKA BANTARA

Bantara


Pramuka Penegak belum bisa dilantik ketika anggota pramuka tersebut belum tuntas dalam Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara yang terdiri atas 23 nomor ujian. Berbeda dengan SKU sebelumnya, SKU terbaru ini pada setiap nomornya memiliki indikator pencapaian (Pencapaian pengisian SKU) masing-masing. Nah Adapaun SKU Penegak Bantara beserta indikator (pencapaian pengisian) adalah sebagai berikut:

  1. a. Agama Islam 
    1. Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
    2. Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu 
    3. Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa 
    4. Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul Jenazah) 
    5. Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat 
    6. Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut 
           Pencapaian Pengisian SKU: 

    1. Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam 
    2. Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Iman 
    3. Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Islam 
    4. Dapat menjelaskan keutamaan sholat berjamaah 
    5. Setiap Saat melakukan Sholat Wajib dan dilanjutkan dengan Sholat Sunah, 
    6. Menyebutkan minimal 5 jenis sholat sunah dan tata caranya 
    7. Dapat menjelaskan hikmah puasa 
    8. Dapat menjelaskan jenis-jenis puasa (puasa wajib dan puasa sunah) 
    9. Dapat menjelaskan syarat wajib puasa 
    10. Dapat menjelaskan syarat sah puasa 
    11. Dapat menjelaskan rukun puasa 
    12. Dapat menyebutkan Hukum Merawat Jenazah 
    13. Dapat menyebutkan Tazhijul Jenazah (Tata Cara Merawat Jenazah) 
    14. Dapat menyebutkan Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah 
    15. Dapat menyebutkan dan menjelaskan sebuah hadist.  


           1. b. Agama Katolik
    1. Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik. 
    2. Dapat memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta kasih pada eberagaman agama di luar gereja katolik 

           1. c Agama Kristen Protestan
    1. Mendalami Hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

            1.d . Agama Hindu
    1. Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu 
    2. Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan 
    3. Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga 
    4. Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita 
    5. Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan 

             1.e. Agama Budha
    1. Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama 
    2. Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama 
    3. Menjelaskan sejarah Buddha Gotama 
    4. Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung 
    5. Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan kitap suci Tripitaka 


Pencapaian Pengisian SKU: Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.

2. Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada sesama teman Pencapaian Pengisian SKU: 
Berani mengemukakan saran dengan sopan dan santun, tanpa menyinggung teman Dapat mengungkapkan alasan Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung temannya Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan kritikan Dapat membaca perasaan teman 

3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baikPencapaian Pengisian SKU: 
Memahami Tata tertib berdiskusi Turut aktif dalam suatu proses diskusi 

4. Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Pencapaian Pengisian SKU: 
Selalu mengingatkan anggota lain untuk menunaikan kewajiban agamanya Tahu cara bersikap ketika oranglain melakukan kewajiban agamanya 

5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan
Pencapaian Pengisian SKU: Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan. 

6. Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri.Pencapaian Pengisian SKU: 
Membayar iuran kepada gugus depan setiap kali latihan mingguan dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri. 

7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Pencapaian Pengisian SKU: 
selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.

8. Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.
Pencapaian Pengisian SKU: Aktif dan terlibat dalam Sangga Kerja kegiatan ambalan.

9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Minimal 2 kali mengikuti kegiatan kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya 

10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Secara Perorangan maupun bersama teman-temannya menampilkan salah satu kesenian daerah. 

11. Mengenal, mengerti dan memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menyebutkan nomor surat keputusan Presiden tentang AD Gerakan pramuka Dapat menyebutkan Nomor surat keputusan Ketua Kwarnas tentang ART Gerakan Pramuka Dapat menyebutkan pasal-pasal pokok tentang tujuan, tugas pokok, prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. 

12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menyebutkan pendiri kepramukaan dunia, sejarah pramuka dunia dan buku-buku yang dihasilkan oleh Baden Powell 
Dapat menceritakan masuknya kepramukaan ke Indonesia 
Dapat menceritakan perkembangan kepramukaan di Indonesia sampai saat ini.

13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.Pencapaian Pengisian SKU: 
Dalam suatu pengembaraan Pembina dapat memberikan tugas berupa : 
Memperkirakan waktu tanpa melihat jam Menjelaskan bagian-bagian dari kompas, azimuth dan back azimuth, resection dan intersection Membaca dan membuat tanda jejak dan tanda alam serta membuat peta perjalanannya. 

14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menyebutkan butir-butir Pancasila dan menyampaikan contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 

15. Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menjelaskan kepengurusan ASEAN, Nama sekretaris jenderal ASEAN, alamat secretariat ASEAN serta organisasi-organisasi di bawah ASEAN Dapat menjelaskan kepengurusan PBB, Nama sekretaris jenderal PBB, alamat secretariat PBB serta organisasi-organisasi di bawah PBB. 

16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Menjelaskan dan telah melakukan salah satu kegiatan kewirausahaan. 

17. Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menjelaskan prosesnya serta menunjukan hasil daur ulang. 

18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menggunakan simpul dan ikatan dalam kehidupan sehari-hari. 

19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim. Pencapaian Pengisian SKU: 
Minimal 1 minggu sekali melakukan olahraga secara teratur. 
Melakukan gerakan renang gaya bebas dengan benar. 
Dapat menjelaskan peraturan permainan satu cabang olahraga tim. 

20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan perempuan. 

21. Dapat memimpin baris berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menjelaskan 15 gerakan baris-berbaris di depan anggota sangganya. 
Dapat memimpin baris berbaris. 

BACA di Pramukaria.blogspot.com tentang Tata Cara Baris Berbaris

22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
Pencapaian Pengisian SKU: 
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi dan penyebabnya 
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degeneratif dan penyebabnya 
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan prilaku tidak sehat. 

23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut – turut.
Pencapaian Pengisian SKU: Aktif dalam mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut.

Nah jika kalian belum lulus Kakak jangan patah menyerah ya.... harus belajar terus dan. Teruslah semangat Salam Pramuka
Share:

SENAM PRAMUKA



PANDUAN SENAM PRAMUKA

Senam di pagi hari memiliki banyak sekali manfaatnya. Misalnya, jika Anda bangun setiap pagi dan berolahraga secara teratur, tubuh Anda menyesuaikan dengan jadwal tersebut sehingga akan menjadi sebuah rutinitas. Tubuh Anda mulai mempersiapkan untuk bangun dan Anda tidak merasa malas atau lesu untuk Bersenam atau berolahraga. 

Nah, tahukah Anda, senam pagi ternyata mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Diantaranya, senam atau berolahraga akan meningkatkan metabolisme. Anda merasa aktif dan energik sepanjang hari. Senam pagi juga membantu membakar kalori dalam tubuh Anda. Jadi, jika Anda cepat merasa lelah dan sering mengalami stres, ada baiknya Anda harus senam di pagi hari. Di samping itu, senam di pagi hari bisa mengurangi stres dan menyegarkan pikiran Anda. 

Buat KK Pramuka yang ingin belajar senam, Dibawah ini adalah Video Panduan Senam Pramuka yang bisa kita pelajari agar kita bisa selalu sehat dalam menjalankan segala aktivitas


SALAM PRAMUKA
SELAMAT BERLATIH SEMOGA MENJADI MANFAAT
BUAT KK SEMUA......!!!!!!!

Share:

FOTO - FOTO KEGIATAN PRAMUKA HALMAHERA BARAT



FOTO KEGIATAN PERKEMAHAN WIRAKARYA 2015

Foto Pembukaan PW Cabang 2015
Klik Gambar untuk Melihat yang lain



FOTO KEGIATAN SOSIAL PRAMUKA PW 2015
PEMBUATAN BAK SAMPAH

PEMBUATAN BAK SAMPAH KEC SAHU
Klik Gambar untuk Melihat yang lain



PEMBERSIHAN BENTENG SABOEGA

PEMBERSIAN BENTENG SABOEGA
Klik Gambar untuk Melihat yang lain



FOTO PERKEMAHAN DI KALI MALIORA JAILOLO SELATAN

FOTO PERKEMAHAN DI KALI MALIORA
Klik Gambar untuk Melihat yang lain


PENOMORAN GUDEP JAILOLO SELATAN

PENOMORAN GUDEP JAILOLO SELATAN
Klik Gambar untuk Melihat yang lain


PENONOMORAN GUDEP JAILOLO TIMUR

PENOMORAN GUDEP JAILOLO TIMUR
Klik Gambar untuk Melihat yang lain


PENOMORAN GUDEP SMP N1 HALBAR

PENOMORAN GUDEP SMP1 HALBAR
Klik Gambar untuk Melihat yang lain



FOTO KEGIATAN PERKEMAHAN DI GUDEP JAILOLO SELATAN

KEGIATAN PERKEMAHAN DIGUDEP JAILOLO SELATAN
Klik Gambar untuk Melihat yang lain



Share:

JAMBORE DUNIA KE 23 DI JEPANG


Jambore Dunia ke-23 di Jepang, Indonesia akan Kirim 462 Delegasi Pramuka



Jakarta — Menyambut kegiatan Jambore Dunia ke-23 yang akan dilaksanakan di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, 28 Juli sampai 8 Agustus 2015, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan mengirim sekitar 462 anggota dan pembina Pramuka dari seluruh Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Fachry Sulaiman, Pimpinan Kontingen Delagasi Pramuka di Jambore Dunia ke-23 Jepang, ketika membuka acara “Orientasi Bagi Pembina Pendamping Jambore Dunia ke-23 di Jepang” yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional (Pusdiklatnas), Cibubur, Jakarta Selatan (13/6/2015).

Menurut Fachry, acara orientasi pembina ini sangat penting dan bermanfaat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan selama kegiatan Jambore Dunia di Jepang. “(Acara) Orientasi ini pertama kali dalam sejarah pelaksanaan jambore dunia di Indonesia. Sangat penting dan berguna untuk kesiapan para pembina mendampingi anak didik selama Jambore,” ujar Fachry Sulaiman.

Jambore Dunia merupakan ajang pertemuan pramuka tingkat penggalang dari seluruh dunia dalam bentuk perkemahan besar. Pertama kali digelar pada 1920 di Inggris, Jambore Dunia di Jepang ini merupakan yang ke-23. Dengan mengusung tema “A Spirit of Unity”, Jambore Dunia di Jepang ini bertepatan dengan 70 tahun peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

Sementara itu, Ketua Wakil Ketua Kwarnas bidang Hubungan Luar Negeri, Achmad Rusdi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara orientasi bagi pembina pendamping ini bagi kesiapan delagasi pramuka Indonesia. “Kita tidak semata-mata pergi ke Jepang untuk berpesta. Kita ke Jepang atas nama negara, Indonesia. Jadi, harus semaksimal mungkin,” tukas Achmad Rusdi.

Achmad Rusdi menambahkan, selain kesiapan teknis, kesiapan mental dan spiritual juga tak kalah penting. “Kita harus tahu dan paham etiket dan adat istiadat pramuka-pramuka dari seluruh dunia, sehingga kita tetap bisa menjaga identitas kita sebagai orang Indonesia,” tambahnya.

Secara terpisah, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyatakan dukungannya terhadap pengiriman pramuka Indonesia di Jambore Dunia ke-23 di Jepang ini. “Persiapannya harus detail dan maksimal. Harumkan nama Indonesia di pentas jambore dunia di Jepang,” tandas Adhyaksa Dault. (Kak Luqman/Annas Kominfo)

[Humas Kwarnas]
Share:

PENGGALANG


PRAMUKA PENGGALANG

Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan " Soempah Pemoeda" pada tahun 1928 .
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.

Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:

1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap

Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.


Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:

1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:

Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.

Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- Menepati Dasadarma.

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:

Dasadarma

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Share:

LAGU PRAMUKA





HIMNE PRAMUKA

Kami pramuka Indonesia manusia pancasila
Satya ku kudarmakan
Darma ku kubaktikan
Agar jaya Indonesia Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu



SYUKUR

Dari yakin ku teguh
Hati ikhlas ku penuh
Akan karuniaMu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
kahadiratMu Tuhan


API UNGGUN


Api unggun sudah menyala….
Api unggun sudah menyala….
Api api api api api
Api kita sudah menyala…


CINTA PATOK TENDA

Dengarkanlah suara hati ini
Suara hati yang ingin ku dendangkan
Takan mampu untuk ku sampaikan
Kan ku ungkapkan lewat laguku

Berawal dari perkemahan ini
Rasa itupun hadir dihatiku 
Menghiasi relung sukmaku
Cinta bersemi di bumi perkemahan

Oh mungkinkah rasa cinta ini
Akan abadi untuk selamanya
Rasa ini semakin membelengu
Cinta lokasi di bumi perkemahan

Reff :
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta


ASMARA TUNAS KELAPA

Indah yang ku rasakan
Saat aku bertemu denganmu
Cinta yang kini ada 
Tlah bersemi didalam jiwa
(*)
Kini cerita yang ada 
Ternyata tak sebatas patok tenda
Semoga kan tetap terjaga
Kisah asmara tunas kelapa

Reff :
Tak mungkin kan terlupa saat bersama di pantai kelapa
Kau genggam tanganku bersandar dipundakku
Serasa tak ingin waktu berlalu
Tak pernah terlupakan kisah asmara tunas kelapa
Ku berharap slalu kan tetap menyatu
Tunas kelapa saksi cinta kita


Cinta Simpul Mati

by L.O Band - Scout of Lampung


Berawal dari ku tatap matamu
kau jabatkan tanganmu tuk saling berkenalan
getaran cinta yang terus membelenggu
kurasa ku tlah jatuh cinta di perkemahan ini

***
tlah ku nyatakan besarnya rasa cintaku
kau pun tersipu malu lalu bilang i love you
baret dan kacu yang jadi saksi bisu
kurasa ku tlah jatuh cinta di bumi perkemahan

biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

***

Share:

PPPK

KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PENDAHULUAN
PENGERTIAN P3K

Pertolongan pertama yaitu orang yang pertama memberikan bantuan atau pertolongan pada orang yang terkena kecelakaan.

Alat-alat yang di perlukan dalam p3k yaitu kapas, obat betadin, kasa, plester.
kemudian kalau misalkan orang yang terkena kecelakaan itu terkena pendarahan pada anggota badannya usahakan orang yang pertama melakukan pertolongan harus memeriksa keadaan pasien terlebih dahulu dengan di periksa PLNBnya terlebih dahulu


Pengertian P3K adalah bantuan yang dilakukan dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke rujukan, sedangkan Pertolongan Pertama (PP) adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera/ kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar, yaitu suatu tindakan perawatan yang didasarkan pada kaidah ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam khusus yang dilatih memberikan pertolongan pertama.

Bisa anda lihat perbedaan arti dari P3K dan PP? Tapi yang selalu muncul dalam benak seorang Fasilitator, pelatih atau instruktur PP mengungkap perbedaan antara P3K dengan PP adalah di dalam P3K terdapat kata Kecelakaan sehingga penekanan seorang Fasilitator PP bahwa P3K itu di pakai jika hanya terjadi kecelakaan, namun pemahaman masyarakat tentang P3K itu luas, bahkan mengartikan kata kecelakaan itu juga luas sekali. Arti kecelakaan adalah suatu kejadian diluar kemampuan manusia yang terjadi dalam sekejap yang dapat menyebabkan gangguan pada jasmani maupun rohani bahkan bisa menyebabkan kematian.

Sedangkan didalam PP ada kata ”Medis Dasar”, bahwa ilmu PP itu merupakan dasar-dasar kaidah ilmu kedokteran, sedangkan dalam masyarakat umum, untuk memahami secara mendalam makna kata P3K dan PP, sedang yang ada dalam benak masyarakat adalah bagaimana cara menolong orang yang butuh pertolongan, sedang saat ini banyak para pelatih PP yang dengan gencar-gencarnya mensosialisasikan materi PP dengan membedakan PP dengan P3K, bahkan kadang substansinya terlalu jauh dari apa yang diharapkan masyarakat.

1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :
a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka
b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat
2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah
3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.

CONTOH TINDAKAN P3K
1) Pembalut
Macam-macam pembalut :
a) Pembalut kasa gulung
b) Pembalut kasa perekat
c) Pembalut penekan
d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e) Gulungan kapas
f) Pembalut segi tiga (mitella)
2) Pembalutan
a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening
b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan

d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi



e) Pembalutan spiral pada tangan
f) Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau pergelangan tangan yang cidera.

Budaya Hidup Sehat
Dalam kehidupan sehari-hari pramuka hendaknya memiliki budaya hidup sehat, dengan jalan mendidik agar mereka dibiasakan untuk :
1) Selalu menjaga kebersihan badan, misalnya pemeliharaan kuku, tangan, kaki, pentingnya mandi, pemeliharaan gigi, dsb.
2) Menjaga dan menciptakan kesegaran jasmani dan kesehatan badan, dengan jalan : secara rutin melaksanakan senam pagi, jogging, melatih pernapasan, minum air putih, dsb.
3) Menjaga ketahan tubuh, ketrampilan dan ketangkasan jasmani dengan berolahraga, mendaki gunung, berenang, terbang laying, dsb.
4) Menjaga kebesihan makanan dan minuman, serta meningkatkan pengetahuan tentang gizi.
5) Selalu menciptakan kebersihan rumah dan peralatannya, kebersihan perkemahan pada saat berkemah
6) Memahami berbagai macam penyakit dan penanggulangannya.
PEDOMAN DALAM P3K
Didalam P3K kita mengenal singkatan PATUT, istilah itu sering kita jadikan sebagai pedoman kita dalam melakukan kegiatan P3K.
P : Penolong amankan diri sebelum bertindak
A : Amankan korban dari tempat kejadian
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan cari bantuan
T : Tindakan P3K

Share:

PRAMUKA SIAGA


Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan. Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.

Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:

      1.       Mula
      2.       Bantu
      3.       Tata

Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya  yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh
Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :

1.    Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:

Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan              menurut aturan keluarga
- Setiap hari berbuat kebaikan.

2.     Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:

Dwidarma

             1.       Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.
             2.       Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Share:

SALAM PRAMUKA



Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.
Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Fungsi Salam Pramuka.
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.
Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :

1. Salam Biasa
    Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.

2. Salam Hormat
    Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.

3. Salam Janji
    Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan      janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)


          Untuk Salam hormat diberikan kepada :

1. Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
2. Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
3. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
4. Lagu Kebangsaan.

Share:

STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA


Penjelasan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

  1. Majelis Pembimbing adalah badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material, dan finansial kepada kwartir, gugusdepan, dan satuan karya pramuka. Majelis Pembimbing dibentuk di tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Gugusdepan dan Saka. Majelis Pembimbing diketuai secara ex-officio:
    1. di tingkat nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia
    2. di tingkat daerah (Mabida) oleh Gubernur
    3. di tingkat cabang (Mabicab) oleh Bupati/Walikota
    4. di tingkat ranting (Mabiran) oleh Camat
    5. Sedangkan di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota Mabigus yang ada dan di tingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada lembaga/instansi/ departemen terkait.
  2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
  3. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat :
    1. Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun.
    2. Daerah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) dengan masa bakti 5 tahun.
    3. Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Mucab) dengan masa bakti 5 tahun.
    4. Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
    5. Gugusdepan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan oleh Koordinator Gudep (Korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
  4. Gugusdepan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan wadah pendidikan dalam organisasi Gerakan Pramuka. Selengkapnya mengenai Gudep baca : Gugusdepan Gerakan Pramuka.
  5. Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta didik dalam wawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia.
  6. Badan Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu kwartir. Badan Kelengkapan Kwartir meliputi:
    1. Dewan Kehormatan
    2. Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdikanas (di tingkat Nasional), Lemdikada (di tingkat Daerah), dan Lemdikacab (di tingkat Cabang).
    3. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau disebut Dewan Kerja yang terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional (di tingkat Nasional), DKD atau Dewan Kerja Daerah (di tingkat Daerah), DKC atau Dewan Kerja Cabang (di tingkat Cabang), dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (di tingkat Ranting).
    4. Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka)
    5. Pembantu Andalan
    6. Badan Usaha Kwartir
    7. Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat situasional.
    8. Staf Kwartir.
  7. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia (Presiden).
  8. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugusdepan serta memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugusdepan. Musyawarah ini terdiri atas :
    1. Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
    2. Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Musda terdiri atas utusan/wakil Kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
    3. Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Mucab terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran.
    4. Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta Musran terdiri atas utusan/wakil Kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan Mabigus.
    5. Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta Mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.
Itulah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dengan penjelasan singkat terkait masing-masing komponen dalam struktur tersebut. Untuk lebih memahami struktur organisasi tersebut silakan baca SK Kwarnas No : 220 Tahun 2007.

Share:

Sample Text

PELANTIKAN DKC 2019

PELANTIKAN DKC 2019
PELATIKAN DKC ANTAR WAKTU 2019

Pelepasan Kontingen Kwarcab Halbar

Pelepasan Kontingen Kwarcab Halbar
Perkemahan Bhakti Saka Wira kartika 2019

Arsip

Unordered List

Support

Flag Counter