Sebelah
utara berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Utara;
Sebelah
selatan berbatasan dengan Kota Tidore Kepulauan;
Sebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera
Timur;
Sebelah
barat berbatasan dengan Laut Maluku dan Kota
Luas
Wilayah Kabupaten Halmahera Barat terdiri dari 11.623,42 Km2 wilayah laut dan
22.346 Km2 wilayah darat, jumlah pulau-pulau kecil di Halmahera Barat sebanyak
123 pulau dengan rincian 2 pulau dihuni dan 121 pulau tanpa penghuni.
Penggunaan lahan di Halmahera Barat didominasi
oleh lahan hutan 182.355 Ha, usaha pertanian 4.684 Ha, Usaha Perkebunan 16.302
Ha, serta perumahan dan pemukiman 20.125 Ha. Kabupaten Halmahera Barat sendiri
merupakan bagian dari Pulau Halmahera,
tepatnya di sebelah barat Pulau Halmahera yang sebagian besar terdiri
dari bukit dan pegunungan, dimana luas daerah berbukit/bergunung adalah sebesar
138.449 Ha atau 61,98% dari luas wilayah daratan. Topografi Kabupaten Halmahera
Barat terdiri dari 4 kategori, yaitu :
Tanah
datar dengan kelas lereng < 3% seluas
3.193 Ha (1,4%);
Tanah
landai dengan kelas lereng 3-15% seluas 23.201,5 Ha (10,38%);
Tanah agak
curam dengan kelas lereng
15 - 40% seluas 58.517 Ha (26,25%); dan
Tanah
curam dengan kelas lereng > 40 % seluas 138.499,5 Ha (61.98%).
Halmahera
Barat dipengaruhi oleh iklim laut tropis dengan curah hujan antara 1500-3500
mm/ tahun. Klasifikasi wilayah berdasarkan curah hujan adalah sebagai-berikut :
Wilayah
Kecamatan Jailolo dan Jailolo Selatan memiliki curah hujan rata-rata sebesar
1500-2000 mm;
Wilayah
Kecamatan Sahu, Sahu Timur pada dataran rendah mulai dari pesisir pantai
memiliki curah hujan rata-rata 2501–3000 mm, sedangkan bagian timur wilayah
kecamatan curah hujan rata-rata sebesar 1501 – 2000 mm;
Wilayah
Kecamatan Ibu Utara, Ibu, Ibu Selatan memiliki curah hujan rata-rata 2501–3000
mm; dan
Wilayah
Kecamatan Loloda bagian Selatan memiliki curah hujan 2501–3000 mm, sedangkan
bagian utara memiliki curah hujan 3001–3500 mm.
0 komentar:
Posting Komentar